THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 09 Oktober 2010

Maltese, Anjing Ras Yang Sangat Elegan

Anjing Maltese, seperti dijelaskan oleh seorang Filosofi Yunani, Theophrastus merupakan salah satu dari trah “Melita”, sebuah nama yang sebelumnya digunakan untuk Malta (nama daerah di Mediterania) .
Anjing ini dikembangkan di Itali dengan campuran darah Miniature-spaniel dan poodle. Anjing kecil yang bersemangat ini diperkirakan pertama dibawa ke Inggris oleh crusaders (prajurit yang ikut dalam berperang dalam perang salib) dari Mediterania.

Jenis ini menjadi terkenal, khususnya di kalangan wanita, yang biasa menggendong mereka dan bahkan tidur bersama mereka. Tapi, bukan hanya dengan wanita, Publius, Gubernur Roma di Malta, menghadiahkan sebuah lukisan dan bahkan menulis puisi tentang anjingnya, Issa. Sekarang ini, Maltese menjadi hewan peliharaan yang diidam-idamkan dan anjing pameran yang sangat terkenal.
Maltese adalah anjing kecil yang cocok untuk dijadikan sahabat. Bulunya yang putih berkilau menjuntai ke bawah. Trah ini tidak memiliki undercoat, dan bulunya tidak bergelombang atau keriting.

Bulunya halus berkilau dan panjang kira-kira sepanjang 8.5 inci (22cm). Kupingnya menutup kebawah dan ekornya tertutupi dengan bulu sampai ke belakang. Moncongnya agak sedikit meruncing dan sepertiga dari panjang kepala.

Hidungnya hitam dan nostrilnya terbuka dengan sempurna dan stopnya jelas terlihat. Tubuhnya sedikit lebih panjang daripada tinggi badannya dengan tulang belakang yang seimbang. Trah ini memiliki tulang yang seimbang dan stabil. Saat berjalan, Maltese yang proposional akan tampak seperti awan putih (bulunya) yang mengambang diatas tanah.
 

Kepala



Ukurannya sedang dan terlihat proposional sesuai dengan ukuran anjingnya. Tengkoraknya sedikit membulat dibagian atas, stopnya sedang. Kupingnya yang turun kebawah terletak agak rendah dan tertutup oleh lebat bulunya.

Letak kedua matanya tidak terlalu jauh, berwarna sangat hitam dan bulat. Lingkaran matanya memancarkan sinar yang lembut sekaligus ekspresi waspada. Panjang moncongnya sedang. Hidungnya berwarna hitam, giginya rata, edge-to edge bite atau scissors bite. Leher Panjang leher cukup untuk menyokong kepala.

Tubuh


Kompak (padat, kecil), tinggi dari withers ke tanah sama dengan panjang dari withers ke pangkal ekor. Tulang bahunya agak sedikit miring. Sikunya terletak dengan baik dan dekat dengan tubuh. Punggungnya sejajar dengan tulang belakang. Tulang iganya terbuka dengan baik. Dadanya cukup dalam, Bagian pinggangnya cukup kuat, dan terletak dengan baik.

Ekor


Ekornya yang panjang dan berbulu terlihat sangat indah dibagian belakang. Ujung ekornya mumbul keatas.

Kaki

Tulang kakinya harus bagus dan kakinya tertutup dengan bulu dengan indah. Kaki depannya lurus, tidak bengkok. Kaki belakangnya kuat dan antara lutut dan pergelangan kakinya membentuk sudut yang baik. Kakinya kecil dan kuat, dengan jari-jari yang berwarna hitam. Bulu yang tidak rata dibagian kaki, sebaiknya di trim agar terlihat lebih rapi.

Bulu dan warna

Trah ini tidak memiliki undercoat. Bulunya panjang, lurus dan berkilau di seluruh bagian tubuh. Rambut bagian atasnya boleh diikat atau dibiarkan begitu saja. Bulunya tidak boleh keriting, atau bertekstur seperti wol. Warnanya putih bersih. Light tan atau warna seperti lemon pada bagian kuping diijinkan, tapi tidak terlalu diinginkan.

Ukuran

Tinggi : Jantan 8-10 inci (21-25 cm), betina 8-9 inci (20-23cm)
Berat : dari 6 ½ - 9 pon (3-4 kg)
Meskipun ini berat yang disyaratkan, tetap kualitas keselurahan juga diperhitungkan.

Usia

Mereka dapat hidup sekitar 15 tahun atau lebih. Bahkan mungkin sampai 18 tahun, tapi Anda harus menjauhkan mereka dari area yang lembab.
READ MORE - Maltese, Anjing Ras Yang Sangat Elegan

Bagaimana Proses Pembuatan Piramid Besar Khufu??

Seorang arsitek Perancis, Jean-Pierre Houdin, mengklaim telah menguak cara pembuatan Piramid Besar Khufu yang dilakukan bangsa Mesir kuno ribuan tahun lalu. Menurutnya, pembangunan piramid dilakukan dari bagian dalam dan bukan dengan konstruksi dari luar seperti digambarkan para ahli selama ini.
haxims.blogspot.com
Konstruksi piramid raksasa yang dibangun Khufu, dikenal juga dengan nama Cheops, 4500 tahun lalu telah lama menarik perhatian para ilmuwan. Piramida setinggi 137 meter tersebut tersusun dari sekitar 3 juta buah batu yang masing-masing beratnya 2,5 ton.
Nah bagaimana cara mereka mengangkat batu seberat itu? Para arkeolog dan ilmuwan disiplin ilmu lainnya kesulitan memecahkan rahasia tersebut karena tidak banyak bukti-bukti yang ditinggalkan bangsa Mesir. Selama ini, para ahli meyakini piramid Khufu dibangun dari bangunan utamanya di tengah kemudian baru ke samping untuk membentuk lerengnya atau membangun sisi lereng satu demi satu.

haxims.blogspot.com
 
haxims.blogspot.com

Namun, setelah melakukan penelitian selama delapan tahun, arsitek Jean-Pierre Houdin berpendapat lain. Dari model komputer tiga dimensi yang berhasil diprogramnya terlihat bahwa piramid dibangun dari bawah ke atas. Mula-mula dibangun lereng paling bawah hingga ketinggian 43 meter. Kemudian konstruksi dilanjutkan dengan membangun lereng di atasnya hingga mencapai puncak.

haxims.blogspot.com

Houdin juga mengklaim dapat menjelaskan teka-teki lainnya bagaimana cara menempatkan Kamar Raja yang dibangun dari 5 buah batu granit seberat 60 ton di ruangan piramid. berdasarkan bentuk piramid yang tinggi dan melebar, ia yakin bangsa Mesir menggunakan batu yang sama berat untuk menaikkannya dengan sejenis katrol.

haxims.blogspot.com
 
haxims.blogspot.com

haxims.blogspot.com

Dengan teknik tersebut, untuk membangun makam raja sebesar itu, ia memperkirakan hanya dibutuhkan 4.000 orang. Perkiraan ini jauh lebih kecil daripada prediksi para ahli sebelumnya yang diperkirakan mencapai 100 ribu orang. Houdin berencana untuk membuktikan teorinya dengan cara melakukan uji coba langsung tanpa merusak piramid.
READ MORE - Bagaimana Proses Pembuatan Piramid Besar Khufu??

Penemuan Mumi Tutankhamun

Selama belasan tahun lebih perburuan makam Tutankhamun dilakukan. Dengan semangat terakhir yang tersisa, pekerjaan itu tak sia-sia. Inilah penemuan arkelogi terbesar abad 20 di Mesir.
http://i34.tinypic.com/wb5beo.jpg
Rekonstruksi Wajah Tutankhamun


Howard Carter (1874 – 1939), adalah arkeolog asal London, Inggris, yang mendalami kebudayaan Mesir kuno. Tak ada arkelog yang begitu konsisten terhadap Mesir kecuali dia. Karena itu Howard Carter menjadi satu-satunya pakar kebudayaan Mesir Kuno yang paling ahli.

Dalam perjalanan karir dan hidupnya, Howard Carter mendalami seni menggambar dan arkeologi. Semua hal yang dikerjakannya sejak usia 17 tahun sudah “berbau” Mesir. Lantas diusia 25 tahun ia sudah diberi kepercayaan untuk bekerja di wilayah Mesir untuk melakukan penggalian dan restorasi situs, termasuk pemeliharaan artefak Mesir Kuno.
Sampai akhirnya ia terobsesi untuk menemukan salah satu makam firaun Mesir Kuno dari dinasti ke-18 yang dikenal sebagai Tutankhamun. Ternyata obsesinya ini menjadi “perburuan” tersulit dan terlama selama hidupnya.

Titik pencarian makam Firaun Tutankhamun ini terkonsentrasi di sekitar Lembah Raja di wilayah Tepi Barat, dekat Luxor. Selama bertahun-tahun penggalian dan penelitian dilakukannya namun makam yang dicari tak kunjung ditemukan.
Selama penggalian ia hanya menemukan pasir gurun dan jika sedikit beruntung ada menemukan semacam guci-guci yang mengarah pada masa pemerintahan Tutankhamen.
Sepuluh tahun pertama penggalian, kemajuan terakhir yang ditemukan hanyalah potongan pakaian dan bongkahan batu yang bertuliskan nama Tutankhamun dan jejak yang mengarah pada masa pemerintahan firaun berusia 18 tahun itu.
Seluruh tim ekspedisi itu mulai frustasi sementara biaya yang dikeluarkan sudah banyak dan persediaan keuangan sudah sangat tipis. Namun di tengah rasa frustasi rekan-rekannya, Howard Carter tetap optimis bahwa perkiraannya tepat bahwa Firaun Tutankhamun pastilah dimakamkan di lembah itu. Ia yakin bahwa makam penguasa Thebes yang menyatukan Mesir kuno itu persis di lembah yang sedang mereka gali.
Sir Howard Carter dan Lord Carnavon

Untuk kelanjutan ekspedisi, ia menemui “sponsornya” Lord Carnarvon. Bangsawan yang menyukai barang kuno dan antik ini mengultimatum Howard Carter bahwa ia sudah tak bisa menyokong ekspedisi itu lebih lama. Namun H Carter meyakinkan Carnarvon bahwa ia hanya butuh satu kesempatan lagi.

Pada awal November 1922, H Carter memulai penggalian terakhirnya. Penggalian dilakukan di satu titik yang belum pernah disentuh sebelumnya. Di lokasi ini, ia menemukan semacam komplek tempat tinggal para budak penggali makam dan beberapa artefak kuno lainnya.

Saat penggalian dilanjutkan, seorang mandornya bernama Ali melaporkan penemuan sebuah tangga batu yang menurun di sekitar kompleks itu. Penggalian dilanjutkan selama dua hari dan tangga batu itu jelas terlihat mengarah pada satu pintu tertutup. Lord Carnarvon pun ditelegram memberitahu bahwa pintu makam Tutankhamen sudah ditemukan.

Setelah Carnarvon tiba di lokasi, dua hari kemudian pintu batu menuju makam berhasil dibuka. Didalamnya terdapat lorong dengan serakan bebatuan berhias hiroglif Mesir Kuno di dinding menuju pintu berikutnya.

Carter mencoba membuka pintu batu dengan memahat celahnya. Setelah menggeser beberapa bongkah batu, ia membuat sebuah lubang kecil. Dari celah itu ia memasukkan lilinnya untuk mengintip ke dalam ruangan yang gelap di balik pintu.
Apa yang dilihatnya membuatnya diam takjub selama beberapa saat. Ia telah menemukan makam yang ia cari selama dua puluh tahun terakhir, yakni makam Firaun Tutankhamun .
Tutankhamun

Tutankhamun

Tutankhamun adalah firaun yang masih begitu belia. Ia adalah Firaun ke-12 dari Dinasti Mesir Ke-18. Memerintah sejak tahun 1334 – 1323 SM.

Nama Tutankhamun punya arti “Gambaran Amun yang hidup”. Selama masa kekuasaannya yang singkat (11 tahun) ia menjalankan pemerintahan yang moderat. Padahal usianya baru 8 tahun ketika naik tahta.

Begitupun Tutankhamun dikenal sebagai figur raja yang meletakkan dasar transisi nilai pemujaan Atenism kembali ke agama kaum Mesir Kuno. Ia adalah putra Amenhotep III yang pusat pemerintahannya di Thebes (wilayah Mesir Kuno delat Sungai Nil).
Tutankhamun diduga meninggal dunia akibat dibunuh. Sebab muminya memiliki bekas luka tusuk di bagian pipi kiri.
Tutankhamen: Anatomy of an Excavation

Penemuan Terbesar

Howard Carter yang menemukan situs makam Firaun Tutankhamun ini menjadi berita besar yang mengehbohkan dalam sejarah arkelog masa itu. Penemuan ini dinobatkan sebagai temuan arkelogi paling menakjubkan di abad 20.

Temuan kompleks makam lengkap dengan artefak dan harta peninggalan firauan yang masih utuh, mummi, situs, dan semua yang berada di dalam makam itu masih tersegel dan belum pernah disentuh siapa pun setelah pemakamannya 3.300 tahun yang lalu.
Saat pertama kali menemukan ruang makam bawah tanah itu, H Carter melihat bahwa ruangan itu dilapisi emas murni yang kuning berkilau. Di dalam ruangan itu terdapat 4 lubang kubur dengan masing-masing peti mati batu didalamnya.
Ruangan itu tertata baik dengan beberapa pot bunga, singgasana bertahta permata, baju-baju kerajaan, beberapa set alat rumah tangga, pisau dan senjata, patung berbentuk aneh, dan beberapa peti harta.
Didalam peti mati itu terdapat mummi yang disegel dengan nama Tutankhamun. Peti matinya terdiri dari tiga lapisan. Dan lapisan paling terakhir terbuat dari lempengan emas murni berukir.
Mummi firaun itu dibalut kain kafan putih berlapis permata, bagian wajah ditutup topeng emas berhias permata, dan di bagian dadanya terdapat kalungan bunga yang warnanya masih “segar”.
Temuan makam firaun ini adalah yang terlengkap dalam sejarah. Satu-satunya situs (saat itu) yang belum dijarah dan terjamah manusia. Sampai akhirnya ekpedisi H Carter dan Carnarvon menemukan dan membuka segel firaun yang sudah terkubur ribuan tahun itu.
READ MORE - Penemuan Mumi Tutankhamun

Asteroid, Mungkinkah Akan Menghancurkan Bumi?

Masih segar dalam ingatan kita, tanggal 8 Oktober 2009 kemarin, ketika warga Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan adanya suara ledakan yang memancarkan api dan asap di udara. Ledakan itu berasal dari asteroid yang jatuh di teluk Bone yang diperkirakan berdiameter 10 m.
Setidaknya ada 3 pendapat yang diperoleh dari peristiwa tersebut, yakni  bahwa ledakan itu memunculkan kekhawatiran tentang pertahanan Bumi terhadap benda angkasa luar, merupakan ledakan yang paling kuat setelah ledakan di sebuah pulau kecil di Kosrae Kepulauan Pasifik tahun  1994, dan memiliki energi tiga 50 ribu ton TNT atau 3 kali bom Hiroshima.

Untung asteroidnya jatuh ke laut. Kalau tidak mungkin peristiwa Tunguska Event, yang  dihantam oleh ledakan dahsyat asteroid berdiamater 60 meter di atas Rusia pada 1908 bisa terulang kembali  kekuatan 10-15 juta ton TNT.

Berbicara tentang asteroid, banyak kekhawatiran yang mengakibatkan manusia bertanya-tanya.  Mungkinkah benda ini suatu saat akan menghantam bumi dan mengakibatkan bencana yang dahsyat?

Menurut temuan berbagai penelitian, bahwa Kebanyakan asteroid yang jatuh sebenarnya tidak menyebabkan kerusakan di bumi, kecuali diameternya mencapai lebih dari 25 meter.

Walau demikian, sebuah asteroid yang digolongkan berbahaya bagi bumi (Potentially Hazardous Asteroid/PHA) telah berhasil ditemukan Robert Holmes, seorang astronom dari Astronomical Research Institute pada 31 Januari 2009.

Bulgarian Academy of Science, juga mengidentifikasi adanya asteroid ini. Penemuan objek ini diprediksi sebagai objek yang berpotensi menumbuk bumi setelah tahun 2042. Asteroid yang dinamakan 2009 BD81 ini akan mendekati bumi pada 27 Februari 2009 dan berada pada jarak tujuh juta km dari bumi.

Pada tahun 2042 diperkirakan asteroid ini akan berada pada jarak lebih dekat sekitar  31.800 km dari bumi dan akan semakin mendekat pada tahun 2046.

Kita mungkin masih ingat, sekitar  65 juta tahun lalu  sebuah  asteroid diduga telah menghantam bumi yang dipercaya bertanggung jawab atas kemusnahan mahkluk langka dinosaurus. Mungkinkah ini akan terulang kembali?
READ MORE - Asteroid, Mungkinkah Akan Menghancurkan Bumi?

Mengapa air hujan Bisa Membuat Kita Sakit

Sebenarnya yang membuat kita merasa sakit adalah karena adanya perbedaan suhu pada tubuh kita. Kalau kita kehujanan, misalnya yang kena hujan kepala maka bagian kepala akan lebih dingin dibandingkan bagian tubuh yang lain. Maka kita akan merasa ada "kelainan" pada kepala kita. Kita lalu bilang "kepala kita pusing".

http://www.mikaiel.com/wp-content/uploads/2010/02/hujan2.jpg

Begitupun kalau tengkuk kita terus menerus kena angin, misalnya pas lagi duduk dekat jendela, kita akan merasa ada kelainan ditengkuk kita. Namun kalau seluruh tubuh kita kehujanan, sebetulnya kita tidak akan sakit.

Karena seluruh tubuh kita mempunyai suhu yang sama. Apalagi kalau kita bermain, tubuh kita akan mengeluarkan enegi yang akan diubah menjadi panas. Dengan begitu suhu badan kita yang panas bisa menangkal suhu dingin yang disebabkan guyuran air hujan.
 
Maka dianjurkan, kalau kita sehabis terguyur hujan, sebaiknya kita mandi air hangat, agar suhu kita cepat kembali normal.
 
Tekanan udara yang rendah seperti hujan, mendung dan kelembaban tinggi terbukti menjadi pemicu sakit kepala pada anak-anak. Menurunnya tekanan udara telah ikut menurunkan kekebalan tubuh meski belum diketahui persis penyebabnya.

Dalam sebuah studi, peneliti melibatkan 25 anak-anak dan remaja yang memiliki riwayat penyakit migrain dan sakit kepala kronis. Peneliti menemukan, anak-anak cederung lebih sering sakit kepala saat cuaca hujan atau kelembabannya lebih tinggi dari biasanya.

Partisipan yang ikut dalam studi ini hampir 3 kali lebih memungkinkan menderita sakit kepala ketika cuaca hujan atau kelembaban tinggi dibandingkan saat kondisi udaranya kering.

Pada studi tersebut, peneliti memberikan anak-anak komputer genggam yang dapat merekam gejala sakit kepala selama dua minggu. Setelahnya peneliti membandingkan informasi tersebut dengan kondisi cuaca yang ada saat itu.

Studi yang dipimpin oleh Dr Mark Connely dari Children's Mercy Hospital and Clinics di Kansas City, Missouri ini melengkapi penelitian sebelumnya yang menggunakan metode kurang tepat. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal Headache.

Hasil penelitian secara keseluruhan didapat selama periode hujan anak-anak memiliki kemungkinan menderita gejala sakit kepala sebesar 59 persen dibandingkan dengan cuaca kering yang hanya sebesar 21 persen.

Sedangkan pada kondisi kelembaban tinggi di atas rata-rata kemungkinan sakit kepala sebesar 58 persen dibandingkan saat kelembaban normal yang hanya 22 persen.

'Hasil ini memberikan pegangan bagi anak-anak agar dapat mencegah serangan sakit kepala saat musim hujan. Tapi kami belum mengetahui dengan pasti mengapa hujan dan kelembaban yang tinggi dapat memicu sakit kepala pada anak-anak,' ujar Dr Connelly, seperti dikutip dari Reuters.
READ MORE - Mengapa air hujan Bisa Membuat Kita Sakit

Rabu, 06 Oktober 2010

7 Karya Arsitektur Kuno yang Menakjubkan

Bangga akan apa yang kita capai dalam kemajuan IPTEK. Mungkin kita mengira bahwa pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan lainnya merupakan teknologi canggih yang ditemukan oleh para ilmuwan di zaman modern ini. Tetapi, kita pasti tidak mengira bahwa desain teknologi yang mirip sudah lebih dulu diciptakan  oleh peradaban zaman dahulu. 
 

1. Desain Kincir Angin

Kincir angin Persia kuno merupakan salah satu kincir angin tertua yang pernah dibuat oleh manusia. Kincir angin ini dibuat oleh peradaban Persia sekitar 3000 tahun yang lalu. Kincir angin ini digunakan untuk menggiling gandum dan memompa air.

1.DESAIN KINCIR ANGIN KUNO

Tanaman alang - alang diikat menjadi satu sehingga terbentuk bantalan yang diletakkan di sumbu pusat. Kincir angin ini dibuat dengan hati - hati, karena hampir setiap bagian dibuat dengan tangan.

Walaupun mekanismenya sederhana, tetapi kincir angin ini telah dikenal oleh seluruh peradaban lainnya pada masa itu, dan beberapa negara masih menggunakan mekanisme seperti ini hingga di era modern ini. Bisa dibilang, kincir angin kuno ini merupakan cikal bakal kincir angin modern yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga angin.
 

2. Menara Angin Persia 

Masih dari peradaban Persia kuno, menara angin atau wind tower ini digunakan oleh masyarakat Persia untuk sistem ventilasi udara di rumah - rumah mereka. Sistem ventilasi mereka jauh lebih rumit dari sistem ventilasi yang ada di rumah kita.

2.MENARA ANGIN PERSIA KUNO

Sistem ventilasi yang mereka kembangkan sejak 2.000 tahun yang lalu ini mungkin hanya bisa disaingi oleh sistem ventilasi dengan teknologi modern. Prinsipnya adalah dengan menggunakan kombinasi perbedaan tekanan udara, dan penyesuaian iklim lingkungan di daerah Persia.

 

3. Saluran Air Grafitasi Romawi

3.SALURAN AIR GRAVITASI ROMAWI KUNO

Bangsa Romawi kuno juga mengembangkan suatu saluran air yang memanfaatkan gravitasi bumi untuk mengalirkan air ke seluruh wilayah Romawi. Selain digunakan untuk mengalirkan air, saluran air gravitasi ini juga digunakan dalam berbagai kegiatan masyarakatnya, diantaranya untuk roda air, hidrolik penghancur bijih besi, dan lain - lain.
 
 

4. Saluran Bawah Tanah

4.SALURAN BAWAH TANAH KUNO

Karena Yerussalem terletak di dataran tinggi dan jauh dari sumber air, maka kota ini memenuhi kebutuhan air dari sungai bawah tanah. Masyarakatnya telah  mengembangkan suatu saluran air bawah tanah yang masih bisa digunakan hingga saat ini, meski telah berumur puluhan ribu tahun.
 

5. Pemanfaatan Energi Geothermal

Peradaban Romawi kuno telah memanfaatkan energi panas bumi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Energi panas bumi berasal dari gunung berapi Vesuvius, yang kemudian memanaskan air di sekitar wilayah tersebut.

5.PEMANFAATAN

Panas yang dihasilkan tadi kemudian digunakan untuk berbagai hal, seperti untuk pemandian air panas, hidrolik, kebutuhan medis, dan lainnya. Jika listrik telah ditemukan pada masa itu, mungkin sumber energi ini bisa dimanfaatkan lebih luas lagi.
 
 

6. Pemanfaatan Energi Surya 

Pemanfaatan energi surya telah ditemukan oleh peradaban Yunani kuno. Jika kita menggunakan sel surya sebagai pembangkit tenaga listrik, maka peradaban Yunani kuno menggunakannya sebagai cadangan panas selama musim dingin berlangsung.

6.PEMANFAATAN

Konsepnya begitu sederhana, mereka membuat bangunan yang menghadap ke arah matahari, dan seluruh bangunan didesain seperti itu untuk menangkap sinar matahari sebanyak - banyaknya di siang hari karena sinar matahari lebih rendah dari atap mereka.

Ketika di malam hari, seluruh Peradaban Romawi selangkah lebih maju dengan menambahkan kaca untuk menyerap panas matahari dengan maksimal. Ternyata pemanfaatan tenaga surya itu sudah ada sejak lama ya.
 
 

7. Istana Tebing (Cliff Palace)

Tempat yang disebut dengan Istana Tebing ini terletak di Mesa Verde National Park, Colorado. Bangunan unik ini dibangun oleh masyarakat Amerika Utara pada zaman dahulu. Desain konstruksi yang unik ini memiliki tujuan sebagai pendinginan dari sengatan matahari yang panas pada masa itu.

7. ISTANA TEBING ( Cliff

Kita tidak bisa meremehkan begitu saja bangunan - bangunan zaman dahulu. Terkadang, dengan teknologi modern sekalipun, belum tentu dapat menghasilkan bangunan serupa dengan fungsi yang sama pula. Arsitektur zaman kuno memang luar biasa, menandakan bahwa pencapaian ilmu pengetahuan pada masa itu tergolong maju.
READ MORE - 7 Karya Arsitektur Kuno yang Menakjubkan